Friday, 29 August 2014

Klara and Pirates of the Kelagian


Prologue


Angin berhembus, membisikkan rayuannya kepada para dedaunan pohon karet. Beberapa daun tampak malu-malu dan hanya membalasnya dengan lambaian. Tapi Sebagiannya lagi benar- benar terlena dengan rayuan si angin. Mereka Rapuh dan terlepas dari dahannya, menari nari mengikuti aliran hembusan rayuan hingga jatuh perlahan lahan dan terbaring di sebuah pekarangan rumah. (Cih, sok puitis. Sejak Kapan ni bocah jadi pujangga?). Di tengah drama alam tersebut, seorang anak muda mulai mengemasi barang-barangnya, ini adalah malam terakhirnya, setelah menjalani proram magang selama 2 bulan, di hutan karet. Satu persatu pakaiannya dimasukkan ke dalam Carier. Dan tiba-tiba handphonenya bergetar. Sebuah pesan misterius masuk.
“Ilham, kamu suka berpetualang?”
Mata si anak muda mulai berbinar seakan baru saja melihat harta karun. Aliran deras adrenalin menjalari tubuhnya dan berujung pada sebuah senyuman. Yeah, it will be the next adventure. Sms selanjutnya lebih detail, ia diajak untuk bertemu Klara. Klara? Siapa dia? Menurut sebagian orang yang mengenalnya dia adalah makhluk yang cantik, indah dan menawan.