Gentayangan adalah buku pertama dengan format "Choose Your Own Adventure" yang saya baca. Mungkin penggemar serial petualangan karya Edward Packard di era 90-an tidak asing lagi dengan bacaan seperti ini, di mana kita disuguhkan berbagai macam pilihan pada cerita dan setiap pilihan akan menentukan arah perjalanan cerita yang berbeda beda. Judul Novel ini agak mirip dengan acara TV “Uka-uka” waktu zaman saya SD dulu, namun buku ini tak sehorror judulnya. Saya sendiri juga agak bingung ini mau diklasifikasikan ke genre apa, apakah petualangan, detektif, misteri atau apa. Ahhhh bodo amat, kita nikmati saja dulu (Dasar manusia hobinya mengotak-otakkan).
Tokoh utama pada
novel ini adalah "Kau", seorang perempuan kosmopolitan yang menjalin hubungan asmara dengan
Iblis, kekasih romantis yang cintanya selalu datang bersama kekejian. Pada
suatu ketika ia memberi hadiah sebuah sepatu yang
membawamu _ tokoh cerita _ ke
berbagai tempat di penjuru dunia, mencicipi pengalaman unik, absurd dan tak kau
bayangkan sebelumnya.
Kuperingatkan dirimu, sepatu ini adalah
sepatu terkutuk. Kau terkutuk untuk bertualang, atau lebih tepatnya
gentayangan. Bernaung, tapi tak berumah. Di tempat kau berasal, hantu
gentayangan cuma bisa beristirahat dengan tenang setelah dukun merapal mantra
atau kiai berkomat kamit membaca Al-fatihah. Biarlah kutegaskan bahwa di sini
tak ada dukun atau kiai yang terlibat, sebab ini permainanku, dan aku juga
terkutuk.
Tapi mungkin ini sesuai dengan keinginanmu.
Tiket sekali jalan. Dalam perjalananmu, kau akan mendengar banyak cerita, dan
kau akan memungut hadiah. Satu hadiah untuk satu cerita, begitu kira-kira. Kau
boleh memilih hadiah, juga jalan cerita sesuai keinginanmu. (Iblis Kekasih,
hlm. 7-8)