Bagi Selebritis, kemunculan fans
itu ibarat jelangkung. Datang tak dijemput pulang tak diantar, bahkan harus
diusir. Dan kali ini ia dicegat oleh seorang gadis ABG berwajah sok imut, _tapi
emang imut sih hehe_.
"K' Ilo’ msih ingat aku gak?"
"emang kamu siapa?"
"Aku Dinata, fans berat kaka loh."
"Fans berat saya ada milyaran. Kamu yang mana yah?"
"Duh, Kemarin ada ratusan orang yang minta tanda tangan
saya. Kamu yang mana? "
"Yang kemarin histeris setengah mati itu, saya
loh!"
"Setiap yang melihat saya, emang bakal histeris."
Akhirnya Gadis inipun menyerah tuk
membuat dirinya diingat oleh sang idola. Dengan wajah penuh kesedihan iya
berbalik pulang.
Merasa iba, Ilo' memanggilnya!
"hey Tunggu!"
"Kaka udah ingat aku yah?" secercah harapan baru
bersinar dimata Dinata.
"Mustahil aku mengingat jutaan wajah fans, hanya saja
ada yg harus ku katakan kepadamu."
"apakah itu?" Dina penasaran.
"Apa yang membuatmu mengidolakanku sefanatik itu?"
"Karena kaka sangat tampan dan keren."
"Menurutmu siapa yang membuatku setampan ini?"
"Entahlah kak? faktor genetik? atau mungkin
takdir?"
"Nah! Yang mengatur takdir itu siapa?"
"TUHAN"
"Lalu mengapa kau tidak mengidolakan Dzat yang menakdirkanku
ganteng seperti ini?"
Dina mulai berpikir.
"Bukankah Yang memberi Kegantengan berarti Maha Ganteng
(indah) dari Segalanya?"
Ilo’pun berlalu dihadapan Dina yang
masih memikirkan kalimat terakhir barusan. Dan siapa sangka, pernyataan yang
keluar dari mulut idolanya suatu saat akan merubah paradigmanya tentang idola.