Sekilas tentang Perpustakaan Kelamin
Novel ini
bercerita tentang seorang tokoh bernama Hariang yang dibesarkan oleh seorang
Ibu yang sangat mencintai buku. Di dalam rumah, ada sebuah ruangan yang sangat
dirahasiakan oleh ibunya. Tiap kali Hariang menanyakan perihal tersebut, ibunya
selalu mengelak dengan berkata “Kamu belum waktunya tahu”. Tak jarang perihal
tersebut menimbulkan pertengkaran diantara mereka berdua.
Barulah ketika
Haring beranjak Dewasa, ia kembali memberanikan diri untuk kembali
menanyakannya. Dan kini Ibunya mengizinkan. Saat dia membuka ruangan tersebut,
ia terkejut. Ruangan yang selama
ini ia kira makam ayahnya ternyata
adalah sebuah perpustakaan dengan ribuan buku
yang dikumpulkan dari hasil keringat ibunya selama ini. Uniknya, rahasia
yang selama ini ditutupi oleh ibunya merupakan sebuah metode yang sengaja
diterapkan sang Ibu.
"Merahasiakan
ruangan ini dari kamu, adalah mutlak rencana ibu. Alasan ibu sederhana, biar
kamu terus bertanya, merindukannya, lalu jatuh cinta kepada yang ibu rahasiakan
itu, sesaat setelah kamu mengetahuinya”
“Ibu hanya
ingin kamu jatuh cinta kepada buku, menganggapnya sebagai benda yang istimewa”
(hlm 10)