Kullu syay’in idzaa katsura rakhuso illa-l-adabaa.
(#Arti kalimat
diatas apaan emang?). Baca dalu sampe akhir baru anda tahu. Mahfuzhot
tersebut senada dengan hukum kelangkaan
yang sering kita dapat di buku ekonomi. Yang berbunyi “semakin terbatas dan
sulit didapatkan sumber daya, maka nilainya akan semakin meningkat”. Mengapa
batu berlian itu mahal?, karena ia barang yang sedikit dan tidak mudah
ditemukan. Sebaliknya, mengapa batu kerikil itu murah?, karena ia melimpah
ruah.
Hukum
kelangkaan ini berlaku juga pada diri manusia. Manusia yang langka, memiliki
harga jual yang tinggi. Ia akan dicari
orang.
(#mengapa
dicari?) Yah, karena
mereka berbeda dari kebanyakan orang. Orang yang
kebanyakan gak perlu lagi dicari bukan. Mereka kan bertebaran dimana-mana.
Tinggal dipungut aja.
(# jadi,
Semakin berbeda seseorang maka orang akan semakin melirik dan memperhatikannya.
Gitu?). Tepat sekali.
(#kalo gue,
pengen jadi manusia langka gimana, donk?). ada dua hal yang terkadang membuat
seseorang menjadi langka dan berbeda dari yang lainnya. Jika ke dua hal ini ada
dalam diri kamu maka sudah punya merek di mata orang.
Pertama, LEBIH
UNGGUL
Mengapa dari
sekian banyak ahli hadist hanya Imam Bukhari dan Muslim yang paling mahsyur
riwayatnya. Dari sekian banyak prajurit Khalid bin walid yang mendapat gelar
“pedang Allah”. Profesionalitas pada diri mereka sebagai tanda bahwa mereka
lebih unggul. Hal ini yang menjadi pembeda kualitas seseorang di tengah-tengah
komunitasnya.
Sarjana sastra
banyak, namun sastrawan yang telah menghasilkan karya-karya agung masih
sedikit. Sarjana ekonomi banyak, namun ekonom yang benar-benar paham kondisi
masyarakat dan langsung terjun di dalamnya masih sedikit. Pemain basket banyak
namun yang bisa nge dunk dan akurat tanpa melihat ring saat melakukan three
point masih sedikit. Sarjana fisika banyak, namun fisikawan yang
telah mem punyai penemuan-penemuan brilian masih sedikit. Pedagang itu banyak
namun pedagang yang berkerja keras dan inovatif dalam pemasarannya masih
sedikit. Pebisnis juga banyak, namun pebisnis yang aktif bersedekah dan solat
dhuha masih sedikit. Maka jadilah orang yang SEDIKIT.
Mereka yang termasuk dalam
golongan SEDIKIT tadi, tentu lebih diunggulkan dari pada yang kebanyakan dan
biasa-biasa saja. Maka benarlah apa yang disabdakan baginda Rasul SAW,
“sesungguhnya Allah mencintai salah seorang
diantara kalian yang apabila melakukan pekerjaan ia MENEKUNInya”.
(#trus cara ke dua gimana?).
Kamu harus LEBIH
UNIK dari yang lain.
Anggaplah saya sebagai seorang reporter tv yang memberikan anda 2 kabar.
Kabar pertama, adalah ” seorang
anak digigit anjing”.
Kabar ke dua,” seekor anjing digigit oleh anak
kecil”.
Kira-kira dari ke dua berita
tersebut, mana yang menarik ataupun mengganjal di hati anda?.
(#yang ke dua donk). Nah itu dia, Mata manusia begitu senang dengan
hal-hal yang tak biasa. Perlu ada hal-hal baru yang mereka lihat. Oleh karena
itu, manusia langka kadangkala
memiliki sisi unik dan ciri khas tersendiri sehingga orangpun tertarik.
Perhatikan apa yang menjadikan
orang-orang seperti AA Gym, Boy band, Cinta Laura begitu dikenal?. Tentu karena
memiliki ciri khas. apakah itu dalam berpakaian, berpenampilan maupun tingkah
lakunya. Aagym dengan sorbannya. Cinta Laura dengan dialek “ojek becek”nya.
Boyband korea dengan rambut dan koreografinya.
Di samping itu semua, Unik itu harus baik. Membuat hal yang
unik tetap harus memperhatikan betas moral dan etika. Goyang gergaji dan nasyid hip-hop. Keduanya sama-sama unik.
Namun kualitas keduanya berbeda dari sisi norma dan etika.
Begitu banyak yang ingin tampil
beda dan membuat sensasi untuk menarik perhatian manusia dengan cara melanggar
nilai etika di masyarakat. Kira-kira mereka sama saja dengan anak kecil yang
sengaja melakukan kesalahan untuk mendapat perhatian orang tua.