Saturday, 28 March 2015

La Garetta’ #6 [The Dark Side of Charm]

Akhir-akhir ini Ilo’ lebih sering menggalau. Ia semakin khawatir dengan pesonanya yang kadang tak terkendali. Dalam satu kuartal tercatat indeks statik penggemarnya semakin melesat pesat mencapai 163%. Lihat!! Bahkan Badan Pusat Statistik berinisiatif untuk mengadakan sensus penggemarnya.

Hal terburuk terjadi 7 hari yang lalu ketika ia mengadakan konser. Ribuan tiket dengan harga 2 hingga 5 juta terjual habis hanya dalam sehari. Bukan tidak mungkin banyak diantara penggemar rela utang, gadai dan jual aset demi mendapatkan tiketnya. Sehari sebelum konser lalu lintas di Ibu kota lumpuh total. Berbagai kelompok, geng, sekte, aliran memenuhi jalan dan saling adu kehebohan untuk menunjukkan eksistensinya sebagai penggemar. Barisan terdepan terdiri dari ABeGe dari berbagai macam nama grup yang mereka buat. Dari ilo’ ranger, Sahabat ilo’, ilonista, ilosionist sampai ilominati. Menyusul kaum muda dewasa hingga yang lanjut usia dari berbagai macam latar belakang. Gerakan Idolakan Ilo’ Selamanya (GILA),  Fans Berat Ilo’ (FBI), Front Pengagum Ilo’ (FPI), Kesatuan Pencinta ilo’ Radikal (Keparad), Himpunan Jomblo Abadi Penggemar Ilo’ (Hijap), Partai Persatuan Penggila ilo, hingga Republik Ilo’.

Gencarnya kemunculan berbagai julukan dari berbagai latar belakang ideologi mazhab ini dikarenakan Ilo’ sendiri belum, bahkan tak pernah berniat menentukan nama untuk penggemarnya. Sehingga, mereka semua berbondog-bondong meminang pengakuan sang idola.

Menjelang konser, hal yang tak diinginkan itupun terjadi. Bentrok adu tonjok sampai bonyok terjadi antar kelompok. TNI angkatan Darat dan Udara sampai turun tangan. Puluhan korban jiwa dan ratusan luka-luka. Puluhan ambulans dari belasan rumah sakit besar terdekat sampai kewalahan memberi pelayanan medis. Ini merupakan tragedi besar dalam sejarah nasional.

Tiap kali Ilo’ mengingatnya, di situ terkadang Ilo merasa sedih. Ia pun bangkit dari kegalauannya, meraih laptop dan dengan ekspresif mengetikkan huruf demi huruf, dan Surat Edaran untuk para penggemar telah jadi. Ia upload pada timeline di salah satu social media. Dalam sehari semua penggemar telah membacanya.

Untuk Penggemar
Saya maklum jika anda semua kagum terhadap apa yang dianugrahkan kepada saya. Namun yang saya takutkan adalah kekaguman berlebihan membuat anda gila hingga amnesia terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Fanatisme menjadikan anda mangsa konsumerisme. Pemujaan berlebihan membutakan anda pada hal yang prioritas dan lebih pantas.
Saya bukan berhala kalian. Ini hanya hiburan. Ini hanya permainan. Jangan sampai anda luput dalam pemujaan, sementara kehadiran orang terdekat dan yang berjasa terabaikan. Bertobatlah.

Trims 
Comments
0 Comments

No comments: